P.1 Sejarah Teknologi Seluler

Bagyo Purwanto
8 min readSep 30, 2020

Perkembangan Teknologi 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G dan 5G

Teknologi 1G, 2G, 3G, 3.5G 4G dan 5 G adalah perkembangan teknologi dalam teknologi seluler, huruf “G” merupakan singkatan dari Generasi. Saat ini teknologi seluler sudah sampai pada Generasi kelima atau disingkat 5 .

A. Generasi pertama 1G

Pertama kali ditemukan tahun 1980 ketika AMPS di Amerika melalui kerjasama dengan TACS dan NMT serta terobosan teknologi jaringan di eropa (ericson)

Karakteristik 1G
1. merupakan teknologi seluler yang masih analog
2. menggunakan teknik komunikasi FDMA(Frequency Division Multiple Access)
3. hanya bisa melayani komunikasi suara
tidak bisa melayani komunikasi data kecepatan tinggi dan besar
4. kapasitas trafik kecil 14.4 kbps
5. jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit
6. penggunaan spektrum frekuensi yang cendenrung boros(satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi)
7. derau intermodulasi(suara tidak jernih)

Yang termasuk teknologi 1G yakni : AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136, NMT ( Nordic Mobile Telephony), HICAP, TACS, C 450, C-Netz, Mobitex, DataTAC.

B. Generasi kedua 2G

Karakteristik 2G
1. Muncul pada awal 90-an, sudah menggunakan teknolgi digital
2. Suara lebih jernih.
3. Keamanan lebih terjaga.
4. Kapasitas yang lebih besar. Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS.
5. bisa untuk mengirim pesan teks/SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second).
6. Kecepatan transfer data masih rendah.
7. Tidak efisien untuk trafik rendah.Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).

Yang termasuk teknologi 2G yakni : Time Division Multiple Access (TDMA), Personal Digital Cellular (PDC), iDEN, Digital European Cordless Telephone (DECT), Personal Handphone Service (PHPS), IS-95 CDMA (CDMAone), Global System for Mobile (GSM).

C. Generasi ketiga 3G

Karakteristik

  1. Antara tahun 2001 sampai 2003.
  2. Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps)
  3. Menambah efisiensi dan kapasitas jaringan
  4. Menambah kemampuan jelajah (roaming), Untuk mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
  5. Peningkatan kualitas layanan (Quality of Service — QOS).
  6. Mendukung kebutuhan internet bergerak (mobile internet)
    Frekuensi yang digunakan oleh teknologi 3G, yaitu : Frekuensi penerimaan (downlink) 1920–1980 MHz, Frekuensi pengiriman (uplink) 2110–2170 MHz.

EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan.
Ada 5 teknologi untuk 3G, yakni: WCDMA, CDMA2000, TD-SCDMA, UWC-138, DECT+
Yang termasuk teknologi 3G yakni: EDGE W-CDMA, CDMA2000–1X EV/DV dan CDMA2000–1X EV-DO, TD-CDMA GAN, HSPA, HSDPA, HSUPA, HSPA+, FOMA, HSOPA, TD-SCDMA

D. Generasi ketiga-setengah 3.5G

Karakteristik
1. mendukung trafik data lebih besar
2. Teknologi yang digunakan pada 3.5: HSDPA, WiBro.
3. Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan EVDO mereka.menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari EVDO rev 0. Juga UMTS atau yang sering disebut juga 3GSM telah menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. Inilah yang dinamakan 3.5G

E. Generasi keempat 4G

Generasi keempat 4G
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler.4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G.Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Karakteristik
1. Memiliki kecepatan 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000
dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika anda bepergian.
2. Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif

3. suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
4. 4G menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau.

5. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

6. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled
Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5–5.8Ghz, bluetooth dan selular.

Generasi kelima 5G

5G (jaringan seluler generasi ke-5 atau 5 generasi nirkabel sistem) adalah nama yang digunakan dalam beberapa makalah penelitian dan proyek-proyek untuk menunjukkan fase utama berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G/IMT-Advanced efektif sejak 2011.Saat ini tidak dianggap sebagai generasi ponsel baru tapi di bawah payung 4G.

Karakteristik

1. Baterai rendah konsumsi
2. probabilitas outage lebih rendah (cakupan yang lebih baik)
3. mendukung transmisi data yang sangat
4. ukuran sel lebih sempit

5. Broadband akses

Referensi

CARA KERJA FDMA, TDMA, CDMA

  1. FDMA (Frequency Division Multiple Access)
    FDMA (Frequency Division Multiple Access) Pita frekuensi dibagi menjadi saluran dengan bandwidth yang sama sehingga setiap percakapan dilakukan pada frekuensi yang berbeda (seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah).
https://www.tutorialspoint.com/cdma/images/fdma.jpg

source:

2. TDMA

Time Division Multiple Access (TDMA) adalah teknologi komunikasi telepon seluler digital yang memfasilitasi banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama tanpa gangguan. Teknologinya membagi sinyal menjadi slot waktu yang berbeda, dan meningkatkan daya dukung data.

Time Division Multiple Access (TDMA) merupakan teknologi yang kompleks, karena membutuhkan sinkronisasi yang akurat antara pemancar dan penerima.

Dalam kebanyakan kasus, seluruh bandwidth sistem untuk suatu interval waktu tidak ditetapkan ke sebuah stasiun. Namun, frekuensi sistem dibagi menjadi sub-band, dan TDMA digunakan untuk akses ganda di setiap sub-band. Sub-band dikenal sebagai frekuensi pembawa. Sistem seluler yang menggunakan teknik ini disebut sebagai sistem multi-operator.

Dalam contoh berikut, pita frekuensi telah dibagikan oleh tiga pengguna. Setiap pengguna diberi slot waktu tertentu untuk mengirim dan menerima data. Dalam contoh ini, pengguna ‘B’ mengirim setelah pengguna ‘A’, dan pengguna ‘C’ mengirim setelahnya. Dengan cara ini, kekuatan puncak menjadi masalah dan lebih besar dengan ledakan komunikasi.

https://www.tutorialspoint.com/cdma/images/tdma.jpg

source:

3. CDMA

Code Division Multiple Access (CDMA) adalah sejenis multiplexing yang memfasilitasi berbagai sinyal untuk menempati satu saluran transmisi. Ini mengoptimalkan penggunaan bandwidth yang tersedia. Teknologi ini biasanya digunakan dalam sistem telepon seluler ultra-high-frequency (UHF), dengan rentang frekuensi antara 800-MHz dan 1,9-GHz.

Sistem Code Division Multiple Access sangat berbeda dari multiplexing waktu dan frekuensi. Dalam sistem ini, pengguna memiliki akses ke seluruh bandwidth untuk seluruh durasi. Prinsip dasarnya adalah kode CDMA yang berbeda digunakan untuk membedakan antara pengguna yang berbeda.

Teknik yang umum digunakan adalah direct sequence spread spectrum modulation (DS-CDMA), frequency hopping atau mixed CDMA detection (JDCDMA). Di sini, sinyal dihasilkan yang meluas pada bandwidth yang lebar. Kode yang disebut kode penyebaran digunakan untuk melakukan tindakan ini. Menggunakan sekelompok kode, yang ortogonal satu sama lain, dimungkinkan untuk memilih sinyal dengan kode tertentu di hadapan banyak sinyal lain dengan kode ortogonal berbeda.

Gambar berikut menunjukkan teknis dari sistem CDMA. Selama propagasi, kami mencampur sinyal dari semua pengguna, tetapi dengan itu Anda menggunakan kode yang sama seperti kode yang digunakan pada saat mengirim pihak penerima. Anda hanya dapat mengeluarkan sinyal dari setiap pengguna.

https://www.tutorialspoint.com/cdma/images/cdma_work.jpg

Source :

Fungsi dari Modem, Bandwidth, Wifi, Wimax

1. MODEM

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

2. Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz. Bandwitdh juga bisa diartikan seberapa banyak informasi yang Anda terima setiap detik, sedangkan kecepatan adalah seberapa cepat informasi itu diterima atau diunduh. Mari kita bandingkan dengan mengisi bak mandi. Jika keran bak mandi memiliki bukaan yang lebar, lebih banyak air dapat mengalir dengan kecepatan lebih cepat daripada jika pipanya lebih sempit. Bayangkan air sebagai bandwidth dan laju aliran air sebagai kecepatan.

3. Wifi
Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk jaringan area lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11”. Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah “Wi-Fi” dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim “WLAN”.

4. Wimax
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

https://en.wikipedia.org/wiki/WiMAX

Bagyo Purwanto

205411168

Teknologi Mobile Pertemuan ke-1

STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

--

--